Shalat Sudah merupakan kewajiban setiap muslim yang juga masuk dalam rukun islam adalah melaksanakan shalat, khususnya shalat lima waktu. Untuk mencapai kesempurnaan dalam ibadah shalat kita harus melaksanakannya dengan khusyu. Pengertian dari khusyu sendiri adalah serius, bersungguh-sungguh, khidmat, syahdu atau penuh penghayatan dalam melakukan shalat itu sendiri.
Hanya saja, untuk mencapai kekhusyuan dalam shalat itu sangat berat sekali. Karena Iblis telah bertekad bulat untuk berusaha menggoda dan menyesatkan manusia, seperti yang terungkap dalam al-Quran,“Kemudian saya (Iblis) akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang, dari kanan dan kiri mereka.”
Dibawah ini ada tips-tips untuk menjadikan shalat kita khusyu:
1. HATI
Dalam melakukan ibadah shalat, seharusnya bukan hanya anggota tubuh kita yang mengikuti gerakan demi gerakan shalat. Namun, perlu untuk kita mengikutkan hati kita dalam setiap shalat, dalam setiap gerakan dan bacaan dalam shalat, menjadikan hati kita ikut melaksanakan shalat bersama seluruh anggota tubuh kita.
2. MEMPELAJARI DAN MEMAHAMI ARTI DAN MAKNA BACAAN SHALAT
Setiap gerakan dalam shalat tidak lepas dari bacaannya, mulai dari lafadz takbiratul ihram hingga mengucapkan salam setelah tahiyyatul akhir di penuhi dengan bacaan-bacaan suci yang berasal dari ayat-ayat Al-Qur’an hingga do’a – do’a dalam shalat itu sendiri. Salah satu penyebab seseorang menjadi sulit mendapatkan shalat yang khusyuk adalah tidak tahu apa arti dan makna lafadz yang di bacanya dalam shalat yang akhirnya membuat shalatnya berjalan begitu saja tanpa bisa dia hayati.
3. FOKUS
Pandangan saat melakukan shalat itu di tujukan di tempat kita sujud, tidak melirik apalagi menengok kiri dan kanan. Itu agar kita fokus dalam shalat kita. Namun yang lebih penting lagi pikiran kita juga harus fokus karena kita sedang melakukan shalat dan sedang menghadap kepada Allah SWT.
4. PUSATKAN PIKIRAN HANYA KEPADA ALLAH SWT
Netralkan pikiran dari berbagai hal-hal yang berbau dunia mulai dari masalah pekerjaan, keluarga, sekolah, kampus, harta, tahta, wanita, pria, dan lain sebagainya. Serahkan diri sepenuhnya hanya kepadaNya.
5. MENYADARI BAHWA KITA SEDANG MENGHADAP ALLAH SWT
Ciptakan alam pikiran di mana kita sedang berhadapan dengan sesuatu yang luar biasa dahsyat dan tiada tandingannya di dunia maupun di akhirat. Sesuatu yang lebih dari atasan kita, orangtua kita, preman kampung, lurah, camat, bupati, walikota, gubernur, presiden, artis, jin, setan, iblis, malaikat, dan lain sebagainya.
6. MENGANGGAP SHALAT YANG SEDANG DILAKUKAN ADALAH SHOLAT TERAKHIR
Setiap manusia maupun jin tidak ada yang mengetahui secara pasti apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, termasuk hari kematian. Anggap saja kita akan meninggal dunia saat shalat berlangsung maupun setelah shalat. Orang mukmin yang tahu dia mau wafat maupun mau kiamat besar, maka orang itu akan segera meningkatkan ibadahnya serta menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya.
7. MEMPERHARTIKAN KONDISI TUBUH DAN LINGKUNGAN SEBELUM SHALAT
Pastikan bahwa kita sudah merasa nyaman dan siap untuk melaksanakan ibadah sholat kita dengan baik, seperti sudah buang air, sudah makan yang cukup, pikiran sudah netral, bersih dari najis dan hadas, tidak sedang menstruasi, dan lain sebagainya. Lalu usahakan cari tempat sholat yang terbaik bagi kita dilihat dari aspek kebersihan, kenyamanan, kebisingan, gangguan orang lain, gangguan anak-anak, keamanan, dan lain-lain.
8. SHALAT TEPAT WAKTU DAN TIDAK TERBURU-BURU
Agar kita bisa shalat dengan khusyuk kita harus shalat pada waktu yang paling utama, yaitu shalat tepat waktu di awal waktunya. Untuk laki-laki sholat berjamaah di masjid atau mushola setelah panggilan adzan dan komat, sedangkan untuk yang perempuan boleh dilaksanakan di rumah. Sholatlah dengan santai dengan menikmati setiap detiknya menghadap langsung kepada sang khalik walaupun sebenarnya anda sedang diburu waktu.